Soal Terorisme, Prabowo Siap Sowan ke SBY
Jumat, 17 Juli 2009 | 19:35 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang juga cawapres, Prabowo Subianto, menyatakan mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dan aparat untuk mengatasi tindakan terorisme. Karenanya, Prabowo siap untuk sowan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyampaikan dukungannya.
Hal itu, menurut pasangan capres Megawati itu, sekaligus untuk mengklarifikasi pernyataan SBY yang mencurigai ada pihak-pihak yang kecewa dengan pilpres berada di balik aksi peledakan Mega Kuningan.
"Yang penting kami mengajak seluruh warga negara untuk bersatu. Saya siap sowan dengan SBY, bahwa dalam terorisme kami mendukung pemerintah. Masalah pertahanan, kami mendukung langkah Pemerintah RI, siapa pun yang memimpin," kata Prabowo yang baru pulang dari Yogyakarta, Jumat (17/7), dalam jumpa pers di Jakarta.
Pertemuan dengan SBY, menurutnya, akan membuat suasana kesejukan sehingga tidak saling mencurigai. "Kebijakan ekonomi dan politik kita boleh beda. Statement-statement (SBY) tadi bisa kita klarifikasi bahwa yang kita pakai adalah aksi politik dan hukum karena kita menghormati proses demokrasi. Kita tidak mau menjadi negara gagal yang menyelesaikan sesuatu dengan kekerasan," ujar Prabowo.
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang juga cawapres, Prabowo Subianto, menyatakan mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dan aparat untuk mengatasi tindakan terorisme. Karenanya, Prabowo siap untuk sowan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyampaikan dukungannya.
Hal itu, menurut pasangan capres Megawati itu, sekaligus untuk mengklarifikasi pernyataan SBY yang mencurigai ada pihak-pihak yang kecewa dengan pilpres berada di balik aksi peledakan Mega Kuningan.
"Yang penting kami mengajak seluruh warga negara untuk bersatu. Saya siap sowan dengan SBY, bahwa dalam terorisme kami mendukung pemerintah. Masalah pertahanan, kami mendukung langkah Pemerintah RI, siapa pun yang memimpin," kata Prabowo yang baru pulang dari Yogyakarta, Jumat (17/7), dalam jumpa pers di Jakarta.
Pertemuan dengan SBY, menurutnya, akan membuat suasana kesejukan sehingga tidak saling mencurigai. "Kebijakan ekonomi dan politik kita boleh beda. Statement-statement (SBY) tadi bisa kita klarifikasi bahwa yang kita pakai adalah aksi politik dan hukum karena kita menghormati proses demokrasi. Kita tidak mau menjadi negara gagal yang menyelesaikan sesuatu dengan kekerasan," ujar Prabowo.
