Posts

Showing posts from August, 2009

Macaroni, Kandui Tak Masuk di Pulau Mentawai

Kandui dan Macaroni tidak tercatat dalam daftar nama pulau hasil rapat pembinaan VIVAnews - Saat situs luar negeri yang berkedudukan di Toronto, Kanada, memunculkan tiga pulau di Indonesia diperjualbelikan, beragam tanggapan bermunculan. Laman situs www.privateislandonline.com menjual Pulau Siloina, Kandui, dan Macaroni, secara terbuka. Pulau Siloinak ditawarkan seharga US$ 1,6 juta. Pulau Macaroni dijual seharga US$ 4 juta dan Kandui dihargai US$ 8 juta. Saat ditelusuri keberadaan tiga pulau tersebut, ternyata Kandui dan Macaroni tidak tercatat dalam daftar nama pulau hasil rapat pembinaan dan pembakuan nama pulau di Mentawai. Secara geografis, Kabupaten Mentawai terdiri dari 10 kecamatan dan tersebar di tiga pulau besar--Siberut, Sipora, Pagai. Tiap-tiap kecamatan hampir memiliki sejumlah pulau-pulau kecil. Tak kurang tercatat sebanyak 99 pulau kecil berada di 10 kecamatan di Mentawai menurut data yang diperoleh VIVAnews dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar. Nama-nama seperti Pul

Kepulauan Mentawai di Jual

Mentawai, (tvOne) Sedikitnya tiga pulau terluar di Sumatera Barat terdaftar di situs www.privateislandsonline.com, sebagai pulau yang akan dijual. Ketiga pulau yang diberi label for sale ini yakni Pulau Siloinak, Makaroni, Kandui. Ketiga pulau tersebut masuk dalam gugusan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Menanggapi hal ini, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi mengaku tidak pernah mengizinkan untuk menjual pulau-pulau tersebut. "Bagaimana bisa menjualnya, saya saja tidak pernah mengizinkan untuk dijual," kata Gamawan Fauzi, Rabu, 26 Agustus 2009. Menurut Gamawan, pihaknya mendapat informasi bahwa penjualan tiga pulau tersebut tidak benar adanya. Bupati Kepulauan Mentawai Edison Saleleubaja juga mengaku tidak mengetahui perihal penjualan tiga pulau di wilayahnya yang beredar melalui sebuah situs di internet. "Saya sudah telepon Bupatinya (Bupati Kepulauan Mentawai), dia tidak tahu soal penjualan tiga pulau melalui internet itu," kata Menteri Kelautan dan Perika

3 Pulau Indonesia di Jual

Kupang, (ANTARA) - Pulau Bidadari yang merupakan bagian dari gugusan pulau-pulau cantik menuju Taman Nasional Komodo (TNK) di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), namanya cukup populer sekitar tahun 2006. Ketika itu, media massa memberitakan bahwa pulau berpasir putih dengan luas sekitar 30 hektare itu, sudah dibeli dan dikuasai oleh seorang warga negara Inggris bernama Ernest Lewan Dawsky. Pulau tersebut dibeli dari Haji Machmud, seorang penduduk Labuanbajo di Kabupaten Manggarai Barat dengan harga sekitar Rp495 juta. Setelah pulau itu dikuasai dan dikelola menjadi sebuah objek wisata yang memikat wisatawan, penduduk asli Labuanbajo pun dilarang masuk ke pulau tersebut dan melarang para nelayan mencari ikan di sekitar Pulau Bidadari. Ketika mencuatnya kabar penjualan pulau ke tangan orang asing itu, Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang (saat itu), Kol Inf APJ Noch Bola, menginstruksikan para prajurit TNI-AD di Kodim Manggarai untuk menancapkan Bendera Merah Putih di ata

Pernyataan Noordin M Top Seputar Pengeboman JW Marriot 2

Berikut Isi Lengkap Pernyataan Noordin M Top - Noordin M Top, pentolan aksi terorisme di Indonesia baru pertamakalinya membuat pernyataan di sebuah blog di internet. Dia (Noordin) mengklaim bertanggungjawab atas aksi pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Berikut isi lengkap tulisan Noordin atas aksi pengeboman di dua hotel di Mega Kuningan tersebut yang dimuat di http://mediaislam-bushro.blogspot.com/: KETERANGAN RESMI TANDZIM AL QO' IDAH INDONESIA ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH DI HOTEL JW. MARRIOT JAKARTA "Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo' idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel JW. MARRIOT Jakarta, pada hari Jumat pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap "KADIN Amerika" di Hotel tersebut. Sesungguhnya telah sempurna pelaksanaan Amaliyat Istisyhadiyah dengan karunia Allah dan karomah-Nya setelah melakukan survey yang serius d