Manchester City Juara Premier League 2011/2012

-
Manchester City akhirnya mampu menjuarai liga Inggris 2011/2012 setelah dalam pertandingan terakhir mengalahkan Queen Parkrk Rangers 3-2 melalu pertandingan yang dramatis. Hampir selama 90 menit City menguasai jalannya pertandingan. Gol pertama City di lesakakan oleh Paulo Zabaleta pada akhir babak pertama. QPR menyamakan kedudukan melalui Djibril Cissel yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang City Lescot.

Pertandingan ini di warnai dengan kartu merah yang diberikan kepada Joe Burton karena melakukan tindakan tidak terpuji dengan menyikut Carlos Teves, sehingga Burton di ganjar kartu merah. Bermain dengan sepuluh pemain, QPR menerapkan sistem bertahan dan hanya mengandalkan serangan baliknya. Melalui Jamie Mackie akhirnya memberikan keunggulan untuk QPR menjadi 2-1, melalui tandukan kepalanya. 
 Melihat keunggulan lawan Manchester City terus menekan, namun higga menit ke-90 gawang QPR yang di kawal oleh Kenny belum juga kebobolan. Baru di masa injury time melalui sepak pojok yang di lakukan oleh Silva yang mengarah ke depan gawang, langsung di sambut oleh tandukan Edin Dzeko. Kedudukan imbang menjadi  2-2.

Kemenangan City baru ditentukan oleh pemain KUn Aguero setelah memanfaatkan kemelut di gawang QPR pada dua menit menjelang pertandingan selesai. Gol Aguero sekaligus memastikan Manchester City sebagai Juara Liga Inggris musim ini sekaligus mematahkan dominasi rival sekotanya Manchester United yang pada waktu yang sama menang melawan Sunderland 1-0, Namun demikian City mempunyai selisih gol lebih baik daripada Manchester United sehingga Manchester City berhasi mengangkat Trophy liga Inggris untuk musim 2011-2012 ini.

Popular posts from this blog

Gang Sartana

-
Sartana bisa disebut nama gang orang Minahasa/Manado yang pernah ada di Jakarta pada era tahun 1960-70an. Pada umumnya mereka ini berasal dari sub etnik-Toulour , yakni orang-orang Tondano dan Passo Kakas, sebagai kaum urban yang bermigrasi ke Ibukota Republik Indonesia, Jakarta . Dilihat dari perspektif migrasi pada umumnya anak-anak muda Minahasa ke Jakarta bukan sekedar didorong oleh kondisi sosial ekonomi di daerah asal untuk mencari lapangan kerja di Jakarta (push-factors), tetapi juga karena daya tarik kota Jakarta sebagai kota metropolitan (pull factors). Daya tarik ini dipengaruhi oleh saudara atau temannya yang sudah lebih dahulu ke Jakarta, sehingga diambil keputusan untuk jadi urban di kota metropolitan tersebut. Selain itu, pihak-pihak yang cukup signifikan mempengaruhi keputusan pergi ke Jakarta adalah para mantan pemberontak Permesta yang sudah sejak pasca pergolakan permesta berada di Jawa/Jakarta (catatan: kebanyakan dari ex-Permesta yang direkrut menjadi pasu
Read more

dr. Soemarno Sosroatmodjo, Gubernur keempat jakarta

-
Image
Lahir di Curahsuko, Rambipuji sebagai putera dari Manghoerodin Sosroatmojo yang terakhir menjabat sebagai asisten wedono. Soemarno kecil sering di titipkan di rumah bibinya di daerah Wetan Kantor, Jember. Nah karena tinggal di daerah Wetan Kantor ini, sekolahnya pun di HIS Jember yang cukup dekat dengan rumah bibinya (sekarang SMP 2 Jember). Soemarno tinggal dengan bibinya mengingat ayahnya yang asisten wedono selalu berpindah-pindah tempat, dari Silo, Ambulu, Panji (Situbondo) sampai ke Jati Banteng (dekat Besuki). Salah satu guru beliau tinggal di Hotel Djember yang sekarang tinggal sejarah (sekarang BRI Alun-Alun).
Read more