Gerakan Anti Pengemudi Xenia Maut Muncul di Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah netizen Twitter ramai membicarakan kasus tabrakan maut di Jalan M.I. Ridwan Rais Tugu Tani, Jakarta Pusat, kini giliran Facebookers yang gencar membuat gerakan terkait tragedi itu.

Sedikitnya ada tiga gerakan yang menghujat Afriani Susanti, tersangka pengemudi Xenia yang menewaskan sembilan pejalan kaki itu. Gerakan tersebut di antaranya, "Gerakan Menuntut Afriyani Susanti Dihukum Mati", "Gerakan Mendukung Hukuman Mati Afriani Susanti", dan "Dukung Hukuman Mati untuk Si Pengemudi Xenia Maut".

Gerakan itu baru berumur dua hari, per tanggal 23 Januari. Meski masih seumur jagung, masing-masing gerakan punya ribuan pengikut.

Misal "Gerakan Menuntut Afriani Susanti Dihukum Mati" memiliki 8.300 pengikut, "Mendukung Hukuman Mati Afriani Susanti Tersangka Tragedi Gambir" yang diikuti 5.600 Facebooker, dan "Dukung Hukuman Mati untuk Si Afriani Susanti" berpengikut 2.000 orang.

Tuntutan boleh sama, tapi nyatanya masing-masing laman punya cara berbeda untuk menyampaikan desakan itu. Pada "Gerakan Menuntut Afriyani Susanti Dihukum Mati", Facebookers akan menemukan pelbagai berita, tautan Twitter, dan pernyataan yang di-posting sang admin.

Seperti tulisan sang admin, "Kejadian tragis ini tidak hanya merenggut nyawa, namun juga mengubur harapan dan mimpi para korban."

Tabrakan maut yang menghantam 13 pejalan kaki itu terjadi pada Minggu, 22 Januari lalu. Kala itu, daerah Tugu Tani ramai dengan pejalan kaki yang baru selesai berolahraga di sekitar Monas. Tiba-tiba saja mobil Xenia, yang dikendarai Afriani, datang dengan kecepatan tinggi dan menabrak para pejalan kaki. Hantaman kendaraan roda empat tersebut menyebabkan delapan orang tewas seketika dan satu korban meninggal di Rumah Sakit Gatot Subroto.

Kini Afriani dan ketiga temannya yang menumpang mobil tersebut mendekam di Rumah Tahanan Kepolisian Metro Jaya. Perempuan 29 tahun tersebut dijerat pasal berlapis dan diancam hukuman enam tahun penjara.

CORNILA DESYANA

Popular posts from this blog

Gang Sartana

dr. Soemarno Sosroatmodjo, Gubernur keempat jakarta