Siapakah Sebenarnya "Lady Gaga"
Stefani Joanne Angelina Germanotta (lahir
di New York City,
New York,
Amerika
Serikat, Amerika Serikat, 28 Maret
1986; umur 26 tahun),
lebih dikenal dengan nama panggungnya Lady Gaga, adalah
seorang penyanyi pop Amerika
Serikat. Setelah tampil dalam kancah musik rock di New York
bagian Lower East Side pada tahun 2003 dan kemudian
mendaftar di New York University, Tisch School of the Arts, ia segera
menandatangani kontrak dengan Streamline Records, sebuah anak perusahaan Interscope Records. Selama waktu awal Gaga di
Interscope, ia bekerja sebagai penulis lagu untuk artis label sesama dan
menarik perhatian artis rekaman Akon, yang mengakui kemampuan vokalnya, dan mengontraknya ke
label miliknya sendiri, Kon Live Distribution.
Gaga menjadi terkenal setelah merilis album
debutnya The Fame
(2008), yang sukses baik secara kritik maupun komersial dan meraih popularitas
internasional dengan singel "Just Dance"
dan "Poker Face".
Album ini mencapai nomor satu di tangga album enam negara, menduduki puncak
tangga lagu Billboard Dance/Electronic Albums
sekaligus memuncak pada nomor dua di tangga lagu Billboard 200
di Amerika Serikat dan mencapai posisi sepuluh besar di seluruh dunia. Album
keduanya, The Fame Monster (2009), kelanjutan dari The
Fame, menghasilkan dua singel nomor satu di berbagai negara yaitu "Bad Romance"
dan "Telephone", sehingga dia diperbolehkan
untuk memulai tur konser global kedua, The Monster Ball Tour, hanya beberapa
bulan setelah selesai tur pertama, The Fame Ball Tour. Album studio kedua Born This Way,
dirilis pada Mei 2011, menduduki puncak tangga album di seluruh pasar musik
utama, setelah kedatangan singel "Born This Way", "Judas",
dan "The Edge of Glory"—singel pertama mencapai
nomor satu di negara di seluruh dunia dan merupakan penjualan singel tercepat
dalam sejarah iTunes,
menjual satu juta kopi dalam lima hari.
Terinspirasi oleh artis glam rock
seperti David Bowie
dan Freddie Mercury, serta penyanyi dance-pop
seperti Madonna
dan Michael Jackson, Gaga juga diketahui dalam
kegemarannya di bidang fesyen, dalam penampilan dan dalam video musiknya.
Kontribusinya terhadap industri musik telah mengumpulkan banyak prestasi
termasuk lima Grammy Awards, serta dua belas nominasi; dua Guinness World Records; dan penjualannya
diperkirakan sekitar 64 juta rekaman. Billboard
memberi gelar padanya "Artis Terbaik pada Tahun 2010", dan peringkat
sebagai "Artis Terbaik ke-73 pada Dekade 2000-an". Gaga telah
dimasukkan dalam daftar tahunan majalah Time, yaitu Time 100
"orang paling berperngaruh di dunia" serta tercantum di sejumlah
daftar tahunan majalah Forbes
termasuk "100 selebriti paling berkuasa dan berpengaruh di dunia" dan
mencapai nomor satu dalam daftar tahunan "100 selebriti paling berkuasa".
1986–2004: Kehidupan awal
Lady Gaga lahir dengan nama Stefani Joanne Angelina
Germanotta, dari keluarga campuran Italia
Amerika, di New York City pada tanggal 28 Maret 1986, sebagai putri
sulung Joseph Germanotta, seorang wiraswasta internet, dan Cynthia (née Bissett).
Gaga memiliki satu adik, Natali, yang lahir pada tahun 1992. Gaga adalah
seorang kidal (pengguna tangan kiri) Ia belajar bermain piano dari umur empat
tahun, dan menulis lagu piano pertamanya pada usia 13 tahun dan tampil secara open mike
pada umur 14 tahun. Dibesarkan dalam lingkungan Katolik Roma,
di Manhattan, Upper West Side setelah keluarga pindah ke sana
pada tahun 1993,
Gaga masuk ke dalam Convent of the Sacred Heart,
sekolah Katolik
khusus perempuan di Manhattan, Upper East
Side pada umur 11. Dikarenakan perbandingan kekayaan antara Upper
East dan West Side, Gaga menyesal karena ia tidak berasal dari keluarga yang
kaya, dengan menyatakan bahwa orang tuanya "berasal dari keluarga kelas
bawah, sehingga kami berjuang untuk semua—ibuku bekerja dari jam delapan pagi
sampai delapan malam di luar rumah, dalam bidang telekomunikasi,
dan begitu pula ayahku." Ia menggambarkan kehidupan akademiknya di sekolah
yang "sangat berbakti, rajin, disiplin", tetapi juga "sedikit
tidak aman" seperti yang diujarkannya dalam sebuah wawancara, "Aku
terbiasa dijadikan bual-bualan karena terlalu provokatif atau eksentrik, jadi
aku mulai tidak nyaman. Aku tidak cocok, dan aku merasa seperti orang
aneh." Kenalan Gaga membantah bahwa dia tidak cocok di sekolah. "Dia
punya kelompok inti teman-teman; dia adalah seorang murid yang baik. Dia
menyukai banyak anak laki-laki, tapi mungkin baginya menyanyi No. 1,"
kenang seorang mantan teman sekelas saat SMA.
Sebagai seorang aktris yang penuh hasrat di musikal
saat SMA, Gaga pernah berperan sebagai tokoh utama (Adelaide) dalam Guys andDolls, dan Philia dalam A Funny Thing Happened on the Way to
the Forum. Dia juga muncul dalam peran yang sangat kecil sebagai
teman sekelas yang nakal dalam serial drama televisi The Sopranos
2001 dalam episode berjudul "The Telltale Moozadell". Pada umur
16, ia mulai menyanyi dan bermain di depan penonton secara live dan berhasil
mengikuti audisi untuk bagian dari pertunjukan di New York. Ketika waktunya di
Convent of the Sacred Heart berakhir, ibunya mendorongnya untuk melanjutkan ke New York University untuk belajar drama dan
penampilan—khususnya Collaborative Arts Project 21
(CAP21), yang merupakan fakultas dari Tisch School of the Arts. Berumur 17,
Gaga akhirnya memperoleh kuliah dini dan tinggal di asrama NYU di Jalan No.11.
Di sana, ia belajar musik dan mempertajam keahlian penulisan lagu secara esai
dan menyusun makalah analitis yang berfokus pada topik-topik seperti seni,
agama, isu-isu sosial dan politik. Gaga menulis tesis tentang artis pop Spencer
Tunick dan Damien Hirst; penelitian yang mempersiapkan
dirinya untuk fokus kepada karier masa depannya di "musik, seni, seks, dan
selebriti." Gaga merasa bahwa ia lebih kreatif dari beberapa teman-teman
sekelasnya. "Sekali Anda belajar bagaimana berpikir tentang seni, Anda
bisa mengajar diri sendiri," katanya. Menjadi bagian dari audisi
penampilan bergengsi, Gaga mencoba ikut dan lulus audisi sementara pada CAP21,
termasuk bagian dari pelanggan restoran yang tidak menaruh curiga pada acara
MTV, Boiling Points, sebuah acara lelucon di
televisi, yang sedang difilmkan. Bagaimanapun, pada semester kedua tahun kedua,
dia menarik diri dari sekolah untuk fokus kepada karier musiknya. Ayahnya
setuju untuk membayar sewa apartemennya selama setahun, dengan syarat bahwa dia
kembali mendaftar di Tisch jika dia tidak berhasil. "Aku meninggalkan
seluruh keluargaku, mencari apartemen termurah yang aku bisa temukan, dan makan
kotoran sampai seseorang akan mendengarkan," katanya.