Lifter Eko Yulianto Sumbang Perak ke-2 untuk Indonesia di Olimpiade Rio






RIO DE JANEIRO - Indonesia kembali mendapatkan tambahan medali perak di ajang Olimpiade 2016 lewat cabang angkat berat. Perak disumbangkan lifter Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62kg.
Sebenarnya Indonesia bisa saja berjaya di kelas ini andai Muhammad Hasbi tidak mengalami kegagalan. Hasbi sendiri hanya berada di peringkat ketujuh setelah gagal melakukan angkatan snatch pada beban 125kg di percobaan pertama. Pada angkatan kedua Hasbi sukses melahap barbel seberat 130kg.
Peluang mendapatkan medali akhirnya sirna setelah Hasbi gagal di angkatan ketiga seberat 134kg. Total angkatannya hanya 130kg.
Hal ini berbeda dengan yang ditunjukkan Eko Yuli. Di angkatan snatch, Eko Yuli berhasil melakukan satu angakatan di beban 142kg, meski gagal di angkatan kedua di beban 146kg.  Pada clean and jerk, Eko Yuli sukses mengangkat beban seberat 170 kg pada angkatan pertama. Sedangkan pada percobaan kedua dengan angkatan 176kg gagal diangkatnya.

Eko Yuli coba mengangkat beban seberat 170 kg pada angkatan ketiga. Sayangnya, usaha itu gagal sehingga total angkatannya hanya mencapai 312 kg.
Dengan hasil tersebut Eko Yuli harus puas di peringkat kedua. Medali emas akhirnya direbut lifter Kolombia, Oscar Figueroa dengan total angkatan mencapai 318 kg. Medali perunggu diraih lifter Kazakhstan, Farkhad Kharki dengan total angkatan 305 kg.
Sebelumnya Indonesia meraih medali perak juga dari cabang angkat berat. Sri Wahyuni menempati posisi kedua pada kelas 48 kilogram.

Popular posts from this blog

Gang Sartana

dr. Soemarno Sosroatmodjo, Gubernur keempat jakarta